Seorang Bhikkhu yang telah sempurna dalam moral (
silasampano ).
Vatta atau tugas-tugas dikelompokkan menjadi 3 kategori
yaitu :
- Seorang Saddhiviharika harus merawat Upajjhayanya selama ia hidup bersamanya:
a. Ia
harus merawat Upajjhayanya dan melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
b. Ia
harus dengan senang hati menerima intruksi-intruksi dari Upajjhayanya.
c. Ia
harus mencoba untuk mencegah atau mengakiri suatu penyimpangan yang akan
terjadi atau yang telah terjadi yang terdapat pada Upajjhaya.
d. Ia
harus mencoba agar upajjhaya tetap ceria.
e. Ia
harus menghormati upajjhayanya ia tidak boleh pergi ketempat lain sesuka
hatinya sendiri sebelum ia pamit kepada upajjhayanya.
f. Apabila
upajjhaya sakit ia harus merawat dengan penuh kesadaran.
- upajjhaya harus bermurah hati terhadap saddhiviharika selama masih tergantung padanya (nissaya), antara lain :
a. ia
harus mendidik saddhiviharika
b. ia
member batuan mangkok jubah dan keprluan lainnya.
c. Ia
harus mencegah mereka terhadap penyimpangan yang mungkin terjadi atau yang akan
terjadi.
- seorang bhikkhu yang mengunjungi vihara lain harus berprilaku patut sebagai tamu, sbb :
a. harus
hormat kepada bhikkhu yang tinggal di vihara tersebut.
b. Ia
harus menunjukkan rasa prihatin kepada bhikkhu yang tinggal di vihara itu.
c. Ia
harus menunjukkan sikap sopan-santun.
d. Ia
harus menunjukkan dirinya sendiri dalam keadaan tenang dengan para penhuni
vihara tersebut.
e. apabila
pengunjung ingin tinggal di vihara ia harus berprilaku seperti para penghuni
vihara tesebut
f. apa
bila si pengunjung telah mennempati tempat tinggal tetap harus menjaga kerapian
- apabila tamu telah datang bhikkhu penghuni harus menyambut dengan layak, sbb :
a. menyambut para
bhikkhu tamu
b.menghormati
bhikkhu yang berkunjung
c. menyambut bhikkhu
tamu sesuai dengan kewenangan tingkat wasa
d. apa
bila bhikkhu pengunjung tunggal di vihara para bhikkhu penghuni harus
memberikan bantuan.
- seorang bhikkhu yang akan pergi untuk tinggal di tempat lain harus berprilaku sbb:
a. membenahi
tempat tidurnya
b. mengembalikan
tempat tinggal kepada senasana-gahapaka (orang yang bertugas membagi-bagikan
tempat tinggal).
c. Berpamitan
dengan bhikkhu upajjhaya atau acariya yang telah ia ambil nisaya
- Seorang bhikkhu yang akan memasuki daerah penduduk untuk panda pata harus berprilaku sesuai dengan tradisi sbb:
a.
Ia harus mengenakan jubah atas bawah dengan rapi
b.
Menaruh mangkok di bawah jubah, dikeluarkan pada saat
menerima makanan
c.
Memiliki sikap yang terkendali
d.
Memperhatikan sikapnya sewaktu memasuki atau keluar
dari pemukiman penduduk.
e.
Apabila seorang perumah tangga berkeinginan memberikan
makanan harus diterima dengan sikap terkendali
f.
Bhikkhu yang kembali ke vihara terlebih dahulu harus
menyiapkan tempat duduk, air minum, panic-panci untuk makanan.
- seorang bhikkhu yang akan menyantap makanan harus bertingkah laku yang layak sesuai dengan tradisi.
- Jubah luar dan jubah dalam harus dikenakan rapi sesuai dengan peraturan
- Ia harus tahu asana (tempat duduk) mana yang pantas baginya untuk duduk.
- Apabila seorang donator menawarkan makanan dan minuman seorang bhikkhu harus menerimanya dengan senang hati.
- Didalam ruang makan yang kecil sehingga semua bhikkhu dapat dilihat, bhikkhu senior tidak boleh mulai makan sebelum semua bhikkhu menerima makanan.
- Para bhikkhu harus makan dengan cara yang baik.
- Para bhikkhu harus menyelesaikan makan pada waktu yang sama.
- Harus hati-hati air cuci mulut dan air pencuci tangan memerciki bhikkhu lain.
- Harus membacakan anumodana gatha apabila mereka telah selesai makan yang di berikan oleh donator
- Meninggalkan tempat makan tidak boleh berdesak-desakkan.
- Larangan membuang air bekas mencuci tangan yang masih ada sisa nasi.
- kaki sebuah pohon adalah senasana asli bagi para bhikkhu, tetapi pada musim hujan harus mencari tempat berlindung yang dibuat manusia atau alami.
Bhikkhu senasana gahapaka harus tahu bhukku yang harus di
pindah dan yang tidak, dan tida boleh :
-
memindah bhukkhu senior agar tempatnya di tempati
bhikkhu yunior.
-
Memindahkan bhikkhu yang sedang sakit, kecuali penyakit
menular.
-
Memindah bhikkhu yang menjaga gudang karena tugasnya
merawat dan menyimpan barang milik sangha.
-
Memindah bhikkhu yang pandai menjadi pembantu umum dari
semua bhikkhu.
-
Memindahkan seorang bhikkhu yang menempati kuti yang
telah diperbaki.
Seorang yang menghuni kuti sangha harus merawat dan menjaga
sbb:
-
tidak boleh mengotorinya, tidak bersandar di tembok,
tidak boleh duduk di bangku atau ranjang dengan badan telanjang
-
harus membersihakan tempat tinggalnya.
-
Harus berhati-hati untuk tidak merusak.
-
Harus menjaga kebersihan dan kerapian barang-barang
lain ditempat tinggal itu
-
Harus mempersiapkan air untuk minum maupun untuk
keperluan lainnya
-
Benda-benda yang berada dalam kamar tidak boleh untuk
kamar lainnya.
- ditempat yang banyak penghuninya masing-masing akan membuang hajatnya.
-
tidak boleh membuang hajat disembarang tempat.
-
Buang air besar dan kecil, mandi dibolehkan menurut
susunan peringkat vassa.
-
harus mengendalikan dirinya walaupun dalam keadaan
tergesa-gesa dilaran mendorong pintu cepat-cepat.
-
Harus tahu cara untuk melindungi alat-alat
keperluannya, missal : tidak boleh memakai civara ke kamar kecil.
-
Harus tahu cara melindungi tubuhnya dengan tidak
mengedan keras-keras pada waktu membuang air.
-
Tidak boleh melakukan hal-hal dalam waktu yang sama.
Cth, berak dengan gosok gigi.
-
Harus berhati-hati agar tidak membuat lubang WC kotor
atau kencing diluar saluran.
-
Membantu menjaga WC agar tetap bersih
- apa bila ada bhikkhu yang sakit bhikkhu yang menjadi teman sedhamma harus merawatnya. Apabila penyakit itu gawat harus memilih bhikkhu yang pandai yang memiliki kualitas untuk membantu merawatnya.
0 komentar:
Posting Komentar