Pages

Selasa, 09 Oktober 2012

Tugas tugas bagi para bhikkhu


              Seorang Bhikkhu yang telah sempurna dalam moral ( silasampano ).
Vatta atau tugas-tugas dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu :

I. KICCAVATTA ( tugas-tugas yang harus dilaksanakan )
  1. Seorang Saddhiviharika harus merawat Upajjhayanya selama ia hidup bersamanya:
a.       Ia harus merawat Upajjhayanya dan melaksanakan tugas yang diberikan             kepadanya.
b.      Ia harus dengan senang hati menerima intruksi-intruksi dari Upajjhayanya.
c.       Ia harus mencoba untuk mencegah atau mengakiri suatu penyimpangan yang akan terjadi atau yang telah terjadi yang terdapat pada Upajjhaya.
d.      Ia harus mencoba agar upajjhaya tetap ceria.
e.       Ia harus menghormati upajjhayanya ia tidak boleh pergi ketempat lain sesuka hatinya sendiri sebelum ia pamit kepada upajjhayanya.
f.       Apabila upajjhaya sakit ia harus merawat dengan penuh kesadaran.
  1. upajjhaya harus bermurah hati terhadap saddhiviharika selama masih tergantung padanya (nissaya), antara lain :
a.       ia harus mendidik saddhiviharika
b.      ia member batuan mangkok jubah dan keprluan lainnya.
c.       Ia harus mencegah mereka terhadap penyimpangan yang mungkin terjadi atau yang akan terjadi.
  1. seorang bhikkhu yang mengunjungi vihara lain harus berprilaku patut sebagai tamu, sbb :
a.       harus hormat kepada bhikkhu yang tinggal di vihara tersebut.
b.      Ia harus menunjukkan rasa prihatin kepada bhikkhu yang tinggal di vihara itu.
c.       Ia harus menunjukkan sikap sopan-santun.
d.      Ia harus menunjukkan dirinya sendiri dalam keadaan tenang dengan para penhuni vihara tersebut.
e.       apabila pengunjung ingin tinggal di vihara ia harus berprilaku seperti para penghuni vihara tesebut
f.       apa bila si pengunjung telah mennempati tempat tinggal  tetap harus menjaga kerapian
  1. apabila tamu telah datang bhikkhu penghuni harus menyambut dengan layak, sbb :
a. menyambut para bhikkhu tamu
b.menghormati bhikkhu yang berkunjung
c. menyambut bhikkhu tamu sesuai dengan kewenangan tingkat wasa
d.      apa bila bhikkhu pengunjung tunggal di vihara para bhikkhu penghuni harus memberikan bantuan.
  1. seorang bhikkhu yang akan pergi untuk tinggal di tempat lain harus berprilaku sbb:
a.       membenahi tempat tidurnya
b.      mengembalikan tempat tinggal kepada senasana-gahapaka (orang yang bertugas membagi-bagikan tempat tinggal).
c.       Berpamitan dengan bhikkhu upajjhaya atau acariya yang telah ia ambil nisaya
  1. Seorang bhikkhu yang akan memasuki daerah penduduk untuk panda pata harus berprilaku sesuai dengan tradisi sbb:
a.       Ia harus mengenakan jubah atas bawah dengan rapi
b.      Menaruh mangkok di bawah jubah, dikeluarkan pada saat menerima makanan
c.       Memiliki sikap yang terkendali
d.      Memperhatikan sikapnya sewaktu memasuki atau keluar dari pemukiman penduduk.
e.       Apabila seorang perumah tangga berkeinginan memberikan makanan harus diterima dengan sikap terkendali
f.       Bhikkhu yang kembali ke vihara terlebih dahulu harus menyiapkan tempat duduk, air minum, panic-panci untuk makanan.
  1. seorang bhikkhu yang akan menyantap makanan harus bertingkah laku yang layak sesuai dengan tradisi.
    1. Jubah luar dan jubah dalam harus dikenakan rapi sesuai dengan peraturan
    2. Ia harus tahu asana (tempat duduk) mana yang pantas baginya untuk duduk.
    3. Apabila seorang donator menawarkan makanan dan minuman seorang bhikkhu harus menerimanya dengan senang hati.
    4. Didalam ruang makan yang kecil sehingga semua bhikkhu dapat dilihat, bhikkhu senior tidak boleh mulai makan sebelum semua bhikkhu menerima makanan.
    5. Para bhikkhu harus makan dengan cara yang baik.
    6. Para bhikkhu harus menyelesaikan makan pada waktu yang sama.
    7. Harus hati-hati air cuci mulut dan air pencuci tangan memerciki bhikkhu lain.
    8. Harus membacakan anumodana gatha apabila mereka telah selesai makan yang di berikan oleh donator
    9. Meninggalkan tempat makan tidak boleh berdesak-desakkan.
    10. Larangan membuang air bekas mencuci tangan yang masih ada sisa nasi.
  2. kaki sebuah pohon adalah senasana asli bagi para bhikkhu, tetapi pada musim hujan harus mencari tempat berlindung yang dibuat manusia atau alami.
Bhikkhu senasana gahapaka harus tahu bhukku yang harus di pindah dan yang tidak, dan tida boleh :
-          memindah bhukkhu senior agar tempatnya di tempati bhikkhu yunior.
-          Memindahkan bhikkhu yang sedang sakit, kecuali penyakit menular.
-          Memindah bhikkhu yang menjaga gudang karena tugasnya merawat dan menyimpan barang milik sangha.
-          Memindah bhikkhu yang pandai menjadi pembantu umum dari semua bhikkhu.
-          Memindahkan seorang bhikkhu yang menempati kuti yang telah diperbaki.

Seorang yang menghuni kuti sangha harus merawat dan menjaga sbb:
-          tidak boleh mengotorinya, tidak bersandar di tembok, tidak boleh duduk di bangku atau ranjang dengan badan telanjang
-          harus membersihakan tempat tinggalnya.
-          Harus berhati-hati untuk tidak merusak.
-          Harus menjaga kebersihan dan kerapian barang-barang lain ditempat tinggal itu
-          Harus mempersiapkan air untuk minum maupun untuk keperluan lainnya
-          Benda-benda yang berada dalam kamar tidak boleh untuk kamar lainnya.
  1. ditempat yang banyak penghuninya masing-masing akan membuang hajatnya.
-          tidak boleh membuang hajat disembarang tempat.
-          Buang air besar dan kecil, mandi dibolehkan menurut susunan peringkat vassa.
-          harus mengendalikan dirinya walaupun dalam keadaan tergesa-gesa dilaran mendorong pintu cepat-cepat.
-          Harus tahu cara untuk melindungi alat-alat keperluannya, missal : tidak boleh memakai civara ke kamar kecil.
-          Harus tahu cara melindungi tubuhnya dengan tidak mengedan keras-keras pada waktu membuang air.
-          Tidak boleh melakukan hal-hal dalam waktu yang sama. Cth, berak dengan gosok gigi.
-          Harus berhati-hati agar tidak membuat lubang WC kotor atau kencing diluar saluran.
-          Membantu menjaga WC agar tetap bersih
  1. apa bila ada bhikkhu yang sakit bhikkhu yang menjadi teman sedhamma harus merawatnya. Apabila penyakit itu gawat harus memilih bhikkhu yang pandai yang memiliki kualitas untuk membantu merawatnya.


           
        

0 komentar: