Pages

Rabu, 16 April 2014

Filsafat Transendentalisme Madhyamika

 Filsafat Transendentalisme Madhyamika

Oleh: Putradi
Npm: 11110139



Madhyamika merupakan salah satu sekolah Buddhis yang paling banayak di pelajari. Menurut analisa kita tentang Buddhisme awal dan perkembangan berikutnya dari pemikiran-pemikiran Buddha ,teori yang absolut baru muncul setelah kematian sang Buddha dan mencapai kulminasinya pada literatur prajnaparamita. Asal mula kesadaran dialetik yang akhirnya mencapai puncaknya pada dialetika madhyamika sewaktu telah berkembang penuh,seperti ditunjukan pada perkembangan mahayana merupakan suatu konflik yang realitas nominal dan fenomalitas yang amat hidup dilukiskan dalam literatur prajnaparamita. Di pihak lain kedua sekolah Buddhis Staviravada dan Sautrantika,inter alia turut menyumbang kepada kemunculan sekolah Madhyamika ketikan merekan menyajikan teori metafisika dalam usahanya untuk menerangkan keadaan sebenarnya dari dunia fenomena. Sebagian besar dari mulamadhyamikakarika-nya nagarjuna di khususkan untuk menyanggah teori-teor metafisika dari kedua sekolah ini.

Makalah Syarat Dan Tugas Dalam Kepemimpinan Pendidikan



Makalah Syarat Dan Tugas  Dalam Kepemimpinan Pendidikan
Oleh: Putradi
Npm: 11110139
 
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kepemimpinan adalah keseluruhan proses mempengaruhi, mendorong, mengajak, menggerakkan dan menuntun orang lain dalam proses kerja agar berpikir, dan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya kepala sekolah mempengaruhi para guru, agar mereka mau melaksanakan tugasnya masing-masing  demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.adapun unsur-unsur kepemimpinan, yaitu : orang yang memimpin, orang-orang yang dipimpin, kegiatan atau tindakan penggerakan untuk mencapai tujuan serta tujuan yang akan dicapai.

Makalah Teori Dan Gaya Kepemimpinan

Makalah Teori Dan Gaya Kepemimpinan
Oleh: Putradi
Npm: 11110139

BAB II
PEMBAHASAN
A. TEORI KEPEMIMPINAN
1. Studi Unieversitas Michigan
Setiap manusia pada hakekatnya adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya, manusia sebagai pemimpin minimal mampu memimpin dirinya sendiri dan mempunyai kelebihan dibandingkan yang lainnya. Begitu pula setiap organisasi harus memiliki pemimpin, tanpa pemimpin akan kacau karena harus ada orang yang memerintah dan mengarahkan dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisin.